Memahami cara menggunakan forklift dengan aman tentunya menjadi hal yang wajib diketahui oleh tiap operator. Sebab alat berat yang satu ini sangat berbahaya dan termasuk salah satu penyebab kecelakaan kerja paling banyak dan paling mematikan dalam lingkungan industri.
Jika dilihat, mengendarai forklift memang seperti mengendarai truck atau kendaraan berat lainnya. Tapi bedanya, forklift merupakan alat berat yang dikendarai di dalam ruangan, dengan medan yang lebih sempit.
Jadi sudah pasti operator forklift harus bisa bermanuver agar truknya tidak menabrak dan rak-rak yang akan ia lewati. Dan kemampuan seperti ini tidak bisa dilakukan oleh operator biasa yang belum terlatih.
Orang yang Boleh Menggunakan Forklift
Sebagai pengusaha yang membutuhkan forklift, Anda juga perlu tahu bahwa tidak semua orang boleh menggunakan alat ini. Karena ternayata, ada persyaratan khusus yang wajib dipenuhi agar bisa menggunakan forklift dengan aman.
1. Memiliki Lisensi atau Surat Izin Mengoperasikan Forklift
Dikutip dari situs Forklift Safety, salah satu syarat orang boleh mengoperasikan lift truck adalah sudah mengantongi surat izin resmi dari instansi tertentu. Secara global, usia orang yang bisa mendapatkan surat izin ini harus di atas 18 tahun.
Surat izin ini didapatkan setelah melakukan uji kelayakan dan kemampuan operator. Di Indonesia sendiri, sudah banyak tempat uji untuk mendapatkan SIO (Surat Izin Operasi) forklift.
2. Sudah Pernah Mengikuti Pelatihan Forklift
Operator forklift juga wajib mengikuti pelatihan minimal 1 kali untuk jenis forklift yang akan mereka gunakan. Biasanya, calon operator yang akan mengikuti tes untuk mendapatkan SIO akan ditanya apakah mereka pernah ikut pelatihan atau tidak.
Karena tidak seperti ten SIM mobil atau motor, tes untuk mendapatkan SIO ini tidak bisa didapatkan hanya dengan dasar otodidak saja.
Pelatihan forklift akan memakan waktu dari 2 minggu hingga lebih dari 2 bulan. Tergantung jenis forklift dan tingkat kesulitan alat yang akan operator gunakan.
3. Menguasai Medan Jalanan
Terakhir, operator juga harus menguasai medan agar bisa menggunakan forklift dengan aman. Karena seperti yang sudah dikatakan tadi, lift truck ini akan digunakan di dalam ruangan dengan banyak lorong atau rak. Sehingga operator harus menguasai dulu medan jalanan tempat mereka akan bekerja.
Biasanya adaptasi dilakukan dengan mengendarai forklift di lapangan langsung tanpa membawa beban. Dengan begitu, operator bisa tahu dimana ia harus berbelok, bagaimana cara bermanuver, atau melakukan pergerakan lainnya tanpa menabrak maupun menyenggol barang di sekitar.
Proses adaptasi dan pengenalan pada medan jalanan ini juga tidak berlangsung 1 atau 2 hari saja. Biasanya operator yang sudah profesional sekalipun butuh waktu hingga 1 minggu untuk memahami layout bangunan tempat ia bekerja.
Tips Menggunakan Forklift dengan Aman
Cara mengoperasikan forklift yang aman pastinya akan dipelajari oleh tiap operator yang mengikuti pelatihan. Namun jika Anda adalah seorang HRD atau pemilik usaha tersebut yang tidak ikut pelatihan, tidak ada salahnya juga memahami apa saja hal yang perlu dilakukan agar forklift bisa dioperasikan dengan aman.
Dengan begitu Anda bisa menegur operator ketika lalai atau ceroboh dalam menjalankan alat tersebut. Nah, berikut ini adalah beberapa tips mengoperasikan lift truck dengan aman dan mengurangi resiko kesalahan dalam kerja.
1. Periksa Peralatan dan Bagian-Bagian Forklift Sebelum Digunakan
Layaknya ketika ingin mengendarai mobil, operator juga wajib memeriksa seluruh bagian penting dalam forklift sebelum digunakan. Biasanya akan diperiksa adalah rem, hidrolik, ban, oli, diesel atau bahan bakar, dan masih banyak lagi.
Ketika ada salah satu bagian dalam forklift yang tidak bisa dioperasikan dengan benar, maka operator harus langsung melapor dan tidak boleh menggunakan alat tersebut.
Dalam menggunakan forklift, tidak ada yang namanya toleransi kerusakan atau membiarkan sementara kerusakan tersebut. Sebab kerusakan sedikit saja harus langsung diperbaiki karena bisa membahayakan nyawa operator maupun pegawai yang lain.
baca juga : 6 bagian penting pada forklift diesel
2. Gunakan Klakson Tiap kali akan Melewati Lorong
Berikutnya, operator wajib membunyikan klakson tiap kali akan berbelok ke lorong atau rak yang sempit. Hal ini menjadi tanda kepada pegawai lain bahwa ada forklift yang akan lewat.
Selain itu, klakson juga wajib digunakan ketika operator akan melewati tempat atau jalanan yang sempit dan sedang dipenuhi pegawai lain. Suara forklift memang sudah cukup berisik, namun beberapa truk keluaran terbaru memiliki suara yang jauh lebih senyap.
Sehingga bisa saja pegawai tidak menyadari keberadaan forklift dan lewat ke jalur yang harusnya dilalui oleh alat ini.
Jadi walaupun tidak keras, operator tetap wajib membunyikan klakson tiap kali akan menggunakan jalur yang sedang dipenuhi oleh pegawai lain. Fungsinya adalah untuk menandakan bahwa ada forklift yang akan lewat dan pegawai yang lain diminta menepi sejenak.
3. Selalu Pasang Perlengkapan Safety
Tips yang terakhir untuk menggunakan forklift dengan aman adalah selalu menggunakan perlengkapan keamanan atau safety tiap kali mengoperasikan alat ini. Baik ketika ingin menggunakannya selama berjam-jam maupun hanya 15 menit.
Safety yang paling utama dalam forklift tentunya sabuk pengaman. Beberapa jenis alat yang digunakan di daerah pembangunan atau konstruksi juga mewajibkan operatornya menggunakan helm serta sarung tangan.
Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Ketika Menggunakan Forklift
Setelah mengetahui apa saja tips menggunakan forklift dengan aman, berikutnya Anda juga wajib tau apa saja hal yang tidak boleh dilakukan ketika sedang mengendarai forklift, di antaranya adalah:
1. Mengendarai dengan Kecepatan Tinggi
Forklift bukanlah kendaraan yang didesain untuk berkendara dengan kecepatan tinggi. Apalagi ketika truk dalam keadaan mengangkut beban.
Meskipun sedang terburu-buru, operator forklift tidak boleh mengendarai alat ini dengan kecepatan di atas 8 miles per hours atau sekitar 12 KM per jam. Beberapa forklift bahkan hanya didesain untuk jarak dekat dengan maksimal kecepatan di bawah 10 KM per jam.
Dengan begitu, operator bisa mengendarai alat ini dengan lebih aman tanpa khawatir merusak fasilitas lain ketika tidak sengaja menabrak bagian di dalam pabrik, gudang atau jenis gedung lainnya.
2. Meninggalkan Forklift dalam Keadaan Mengangkut Beban
Kecerobohan operator yang paling sering dilakukan adalah meninggalkan truk dalam keadaan mengangkut beban. Padahal perilaku seperti ini sangat bertolak belakang dengan cara menggunakan forklift dengan aman dan selalu diingatkan dalam proses pelatihan.
Roda forklift yang licin akan sangat mudah berputar sendiri bila ditempatkan di permukaan tanah meskipun hanya miring sedikit. Ditambah lagi bila ada beban, maka alat ini akan sangat cepat bergerak dan tidak bisa dihentikan lagi.
Itulah mengapa, forklift harus selalu diparkirkan dalam keadaan bagian belakang menghadap tembok dan bagian depan di ganjal batu bata atau kotak untuk menahan rodanya. Kemudian operator juga wajib menggunakan rem tangan tiap kali forklift berhenti.
3. Melewati Jalan yang Basah oleh Cairan Apapun
Terakhir, forklift tidak boleh berjalan di permukaan jalanan yang basah oleh cairan apapun. Baik itu carian pembersih, air yang tumpah tanpa sengaja, maupun basah karena cipratan air hujan. Permukaan tanah yang akan dilewati forklift wajib sudah dikeringkan dengan pel maupun secara alami.
Itulah dia beberapa tips dan cara menggunakan forklift dengan aman. Jika Anda sedang mencari forklift untuk disewa atau ingin membeli yang bekas, Ashe Forklift siap memenuhi kebutuhan Anda.
Baca juga : Ini Sejarah Forklift dan Perkembangannya
Comments