top of page

Kenali Hal Ini dan Atasi Masalah Umum pada Forklift Anda


Forklift adalah alat berat yang digunakan untuk memindahkan barang dengan efisien di berbagai industri. Meskipun dirancang dengan kekuatan dan daya tahan tinggi, penggunaan yang terus-menerus bisa menyebabkan kerusakan. 

Perawatan rutin, seperti mengganti komponen yang aus dan jadwal pemeliharaan preventif, mungkin terasa membuang waktu dan uang, namun sebenarnya penting untuk mencegah kerusakan besar, menghindari waktu henti, dan memperpanjang umur forklift. 

Artikel ini akan memberikan tips untuk mengenali masalah umum pada forklift dan bagaimana cara mengatasinya.

Key Takeaways:

  • Forklift atau alat berat pengangkut barang yang memiliki kekuatan dan daya tahan tinggi, akan mengalami kerusakan bila digunakan berkali-kali

  • Terdapat 3 jenis silinder pada forklift yaitu silinder angkat, kemiringan, dan power steering

  • Permasalahan umum pada forklift yang pertama adalah masalah pada starter yang dapat disebabkan oleh permasalahan baterai, bahan bakar, dan lainnya

  • Permasalahan umum selanjutnya adalah mesin yang bersuara namun tidak dapat menyala

  • Permasalahan umum yang selanjutnya yaitu permasalahan pada kemudi, dan masih ada permasalahan umum lainnya yang dibahas pada artikel ini.


Jenis Silinder pada Sistem Hidrolik Forklift Listrik

Berikut adalah informasi lebih lanjut mengenai silinder-silinder yang berada pada sistem Forklift.

  1. Silinder Angkat

Silinder kemiringan hidrolik kerja ganda mendorong dan menarik beban. Forklift biasanya memiliki dua silinder kemiringan yang menghubungkan rel rangka ke rakitan tegak, memberikan kontrol seimbang saat dimiringkan ke depan atau belakang.

  1. Silinder Kemiringan

Silinder kemiringan hidrolik kerja ganda mendorong dan menarik beban. Forklift biasanya memiliki dua silinder kemiringan yang menghubungkan rel rangka ke rakitan tegak, memberikan kontrol seimbang saat dimiringkan ke depan atau belakang.

  1. Silinder Power Steering

Silinder power steering kerja ganda membantu mengarahkan roda kiri dan kanan. Pada forklift elektrik, pompa terpisah menggerakkan sistem kemudi, sedangkan forklift pembakaran internal menggunakan pompa yang sama untuk komponen hidrolik lainnya. 


Tips Mendiagnosis Permasalahan Forklift

Berikut adalah beberapa jenis permasalahan pada forklift yang umum dijumpai:

Masalah pada Starter 

  1. Permasalahan Baterai

Masalah saat menyalakan forklift umumnya mudah diatasi, tergantung pada jenis sumber daya forklift. Untuk forklift listrik, jika Anda memutar kunci kontak dan hanya mendengar suara klik ringan, kemungkinan besar masalahnya ada pada baterai. Langkah pertama adalah memastikan:

  • Baterai terisi dan terhubung dengan benar.

  • Periksa tingkat pengisian baterai dan kapan terakhir kali diisi ulang.

  • Suhu: Jika suhu terlalu dingin, baterai mungkin tidak berfungsi dengan baik, seperti halnya kendaraan yang kesulitan menyala di bawah suhu nol.

  • Periksa fitur tambahan seperti lampu, rem, dan sistem lainnya. Jika tidak berfungsi, Anda mungkin perlu mengisi ulang baterai sepenuhnya. Jika baterai baru saja diisi namun masih tidak berfungsi, saatnya menggantinya.

2. Masalah Menyalakan Forklift Lainnya

Jika forklift Anda menggunakan mesin pembakaran internal, masalah menyalakan bisa lebih rumit. Berikut langkah-langkah pemecahan masalah yang bisa dicoba:

  • Periksa usia bahan bakar: Jika bahan bakar sudah lama ada di dalam tangki, ini bisa jadi penyebab forklift sulit dinyalakan.

  • Cek tingkat oli: Beberapa model forklift tidak akan membuka katup bahan bakar jika volume oli di tangki belum mencukupi.

  • Periksa kebocoran bahan bakar: Jika bau bensin sangat kuat, mungkin ada kebocoran.

  • Periksa kondisi baterai: Jika langkah di atas tidak mengatasi masalah, pastikan baterai terisi penuh.

  • Periksa cairan pendingin: Pastikan cairan pendingin cukup untuk mencegah overheating. Forklift kadang tidak bisa menyala karena radiator tersumbat atau cairan pendingin yang kurang. Bersihkan radiator atau tambahkan cairan pendingin jika perlu.

  • Kursi dengan pemberat: Beberapa forklift memiliki fitur keselamatan yang mencegah mesin menyala jika kursi tidak terisi. Pastikan Anda duduk dengan aman di kursi sebelum mencoba menyalakan forklift.

Mesin Bersuara, Namun Tidak Menyala

Jika mesin berputar namun tidak menyala, periksa apakah baterai cukup terisi dan indikator peringatan serta lampu dasbor berfungsi normal. Jika semuanya normal, masalah mungkin bukan pada baterai atau kelistrikan, dan perlu pemeriksaan teknisi. Beberapa masalah tersebut antara lain:

  1. Busi

Busi yang lemah sering menyebabkan forklift berputar namun tidak menyala. Periksa percikan api menggunakan alat penguji; jika berwarna kuning, ganti busi. Selain itu, cek kondensor, rotor, dan kabel koil. Jika rusak atau berkorosi, ganti komponen tersebut untuk mencegah masalah lebih lanjut.

  1. Sistem Bahan Bakar

Jika sistem pengapian berfungsi, masalah mungkin ada pada sistem bahan bakar. Periksa filter bahan bakar, katup pengaman, regulator, dan konektor tangki (LPG). Langkah pertama adalah eliminasi masalah; teknisi dapat membantu mengidentifikasi komponen yang rusak dengan inspeksi visual dan pengujian sederhana.

  1. Pemutus Daya Darurat (Kill Switch)

Forklift dilengkapi dengan tombol pemutus daya darurat. Jika tombol ini diaktifkan sebelumnya, Anda harus menonaktifkannya sebelum forklift dapat menyala kembali.

Masalah Kemudi

Masalah kemudi forklift dapat membahayakan pengemudi dan orang lain, terutama di area sempit. Beberapa tanda masalah kemudi yang perlu diperhatikan adalah:

  • Suara aneh saat memutar kemudi, terutama saat forklift dibebani, yang dapat menunjukkan karat atau masalah pada sistem hidrolik.

  • Cairan kemudi rendah, yang jika ditambah tidak mengatasi masalah, perlu pemeriksaan lebih lanjut.

  • Cairan kemudi yang kental dan lengket harus diganti.

  • Ban tidak seimbang atau aus dapat menyebabkan kerusakan pada poros dan transmisi forklift.

  • Katup tekanan dan gigi yang rusak harus diperbaiki oleh teknisi profesional.

Ban dan Suspensi yang Aus

Meskipun forklift tidak menempuh jarak jauh, penggunaannya yang sering dan kemampuannya mengangkut beban berat menyebabkan tekanan pada ban, yang akhirnya aus. Untuk menjaga cengkeraman dan kestabilan, mengganti ban yang aus sangat penting. Hal yang sama berlaku untuk sistem suspensi yang menjaga kestabilan dan menanggapi beban.

Temperatur Mast

Masalah pada mast forklift, yang mengatur pengangkatan, penurunan, dan kemiringan, sering terjadi. Mast ini menghubungkan piston hidrolik dan garpu untuk menopang beban. Gaya hidrolik mengangkat beban, sedangkan gravitasi menurunkannya. Pengangkatan bertahap bisa menyebabkan gerakan lambat atau tersendat-sendat.

Suhu Dingin

Forklift LPG dan listrik dapat bermasalah jika dibiarkan di luar saat dingin. Suhu rendah membuat baterai gagal berfungsi dan dapat membekukan regulator LPG. Forklift berbahan bakar gas dan diesel juga mengkonsumsi lebih banyak bahan bakar, dan kondensasi pada tangki kosong dapat menyebabkan mesin gagal menyala.

Untuk mencegahnya:

  • Jalankan mesin forklift selama 10 menit untuk memanaskan mesin sebelum bekerja.

  • Simpan forklift di tempat yang terlindung.

  • Pastikan bahan bakar cukup.

Masalah pada Rem

Kegagalan sistem rem dapat menyebabkan kecelakaan serius dan kerusakan permanen pada forklift. Beberapa penyebab umum yang membuat rem forklift sering membutuhkan perbaikan antara lain:

  • Operator membiarkan rem parkir aktif.

  • Mengerem terlalu cepat tanpa memberi waktu forklift untuk melambat.

  • Mengemudi dengan kaki tetap di pedal rem.

  • Mengemudi terlalu cepat dan menekan rem lebih keras untuk berhenti.

  • Menambahkan cairan rem ke dalam sistem oli hidrolik.

  • Mengoperasikan forklift meskipun sepatu rem rusak.

Untuk mencegah masalah ini dan mengurangi biaya perbaikan, pastikan operator terlatih dengan baik dan forklift selalu diperiksa. Misalnya, periksa rem setiap hari dan ganti rotor serta kampas rem yang aus untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

Garpu yang Rusak

Garpu forklift bisa aus, retak, bengkok, atau patah seiring waktu, yang berisiko menyebabkan kecelakaan dan biaya perbaikan tinggi. Lakukan pemeriksaan harian, ganti garpu yang retak atau lemah, dan ikuti standar industri untuk mengganti garpu yang menipis.

Beberapa tanda garpu perlu diganti adalah:

  • Keausan logam yang mengurangi kapasitas beban, yang sulit terlihat, sehingga perlu diukur menggunakan kaliper forklift.

  • Garpu bengkok lebih dari 93 derajat pada batang atau bilahnya.

  • Kait garpu bengkok atau aus, perlu diperiksa dengan kaliper untuk memastikan kelurusan.

  • Ketidaksesuaian ketinggian bilah garpu atau perbedaan panjang bilah.

  • Retakan pada tumit atau area las garpu.

Kebocoran

Klem, selang, dan o-ring pada sistem pendingin, drivetrain, dan hidrolik forklift sering kali menjadi penyebab kebocoran oli. Kebocoran ini dapat dicegah dengan pemeliharaan forklift yang rutin. Periksa secara berkala keausan selang, serta pastikan klem dan sambungan tidak longgar untuk menghindari masalah lebih lanjut.

Kerusakan Selang

Selang yang rusak atau retak dapat membuat forklift tidak berfungsi lama dan menambah biaya perbaikan, terutama jika menyebabkan kerusakan tambahan. Kerusakan selang dapat dihindari dengan pemeliharaan yang tepat, mengganti selang yang melemah sebelum terjadi kerusakan besar, sehingga mengurangi kemungkinan masalah lebih lanjut.

Keamanan

Industri manufaktur dan gudang terus berkembang, menjadikan forklift peralatan penting. Oleh karena itu, keselamatan harus menjadi prioritas utama di setiap perusahaan yang menggunakannya. Meskipun kecelakaan sulit diprediksi, mereka dapat dihindari dengan pelatihan yang tepat dan pemeliharaan yang baik. Beberapa kecelakaan forklift yang sering terjadi meliputi:

  • Operator yang tidak terlatih

  • Operator yang melanggar peraturan

  • Pengabaian tanda masalah

  • Pengemudi yang terlalu cepat dan percaya diri

  • Peralatan rusak

  • Jadwal pemeliharaan yang diabaikan

  • Memberi tumpangan dengan mast

  • Beban tidak aman

  • Pengabaian tanda forklift

  • Beban berat yang mudah terbalik

  • Kegagalan aksesori keselamatan

Forklift dilengkapi aksesori keselamatan seperti klakson, sirene, dan lampu, yang dapat rusak seiring waktu. Kerusakan ini bisa dihindari dengan pemeliharaan rutin, seperti membersihkan dan melumasi kontak listrik aksesori serta mengganti bola lampu yang rusak.

Kepatuhan terhadap OSHA

Menjaga forklift dalam kondisi baik penting untuk mencegah kerusakan dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan OSHA. Pemeliharaan rutin membantu menghindari masalah dan memastikan forklift memenuhi standar OSHA, menghindari denda besar.

Kapan Menghubungi Ahli

Memahami masalah umum forklift dan cara menanganinya membantu Anda lebih siap. Namun, perbaikan dan penggantian suku cadang sebaiknya dilakukan oleh profesional. Mencoba memperbaiki sendiri bisa membahayakan karyawan dan peralatan, dan seringkali malah membuat masalah semakin besar.

Jaga agar forklift yang Anda sewa/miliki selalu dalam kondisi prima dengan pemeliharaan rutin sesuai standar OSHA. Dengan memastikan peralatan selalu terawat, Anda tidak hanya mengurangi risiko kerusakan dan biaya tak terduga, tetapi juga meningkatkan keamanan dan efisiensi operasional. Sewa forklift berkualitas, dan percayakan pemeliharaannya pada Ashe Forklift untuk menjaga kelancaran bisnis Anda. Kunjungi situs kami di sini untuk informasi penyewaan forklift dengan kualitas terbaik.





댓글


Post: Blog2_Post
whatsapp asheforklift
bottom of page