
Seperti yang dilansir pada SupplychainIndonesia Gudang menurut Ruswanto (2022) merupakan area yang sudah direncanakan untuk penyimpanan dan penanganan barang atau material baik dalam keadaan mentah (belum di produksi), setengah jadi, hingga barang jadi (setekah produksi). Maka dari itu gudang dapat dikatakan sebagai bagian yang sangat vital dalam sistem logistik perusahaan. Namun, sering kali gudang dianggap sebagai ruang penyimpanan yang tidak terlalu penting, padahal pemeliharaan gudang yang baik sangat berpengaruh terhadap kelancaran dan efektivitas operasional perusahaan.
Pemeliharaan gudang yang kurang diperhatikan bisa berisiko mengganggu proses logistik, bahkan merusak barang yang disimpan. Oleh karena itu, strategi pemeliharaan yang efektif dan sesuai dengan standar yang ada sangat penting untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Artikel ini akan membahas berbagai strategi pemeliharaan gudang yang bisa Anda terapkan agar proses logistik berjalan lebih efisien, aman, dan mengurangi potensi kerugian.
Key Takeaways:
Pemeliharaan gudang yang sering dianggap remeh ternyata mempengaruhi efektivitas logistik dan kelancaran operasional perusahaan.
Pemeliharaan gudang perlu dilakukan dengan strategi yang tepat untuk memastikan kebersihan, keamanan, dan kelayakan fasilitas.
Beberapa strategi pemeliharaan yang penting termasuk perawatan rutin, penataan barang yang efisien, pencegahan masalah jamur, penggunaan peralatan yang sesuai dengan standar, menggunakan alat pendukung yang tepat
Pemeliharaan gudang logistik yang tepat dapat menghasilkan banyak manfaat seperti: meningkatkan efisiensi kegiatan operasional, penghematan akan biaya operasional gudang, meningkatkan keamanan dan keselamatan kerja karyawan gudang, hingga secara tidak langsung meningkatkan kepuasan pelanggan.
Pemeliharaan Gudang dapat didukung dengan memanfaatkan alat-alat lainnya seperti rak, lemari, hingga alat berat seperti forklift untuk mengoptimalkan efektivitas penyimpanan barang di Gudang.
Penggunaan dan pemilihan alat berat dan peralatan lainnya dalam gudang sangat perlu untuk diperhatikan.
Apabila tidak dilakukan pemilihan alat berat dan peralatan gudang dapat membahayakan keselamatan dan keamanan kerja karyawan gudang
Baca Artikel Lainnya: Peran Gudang Logistik dalam Menunjang Keberlanjutan Perusahaan
Strategi Pemeliharaan Gudang yang Efektif

Pemeliharaan gudang yang dilakukan dengan baik tidak hanya akan menjaga kualitas barang yang disimpan, tetapi juga meningkatkan efisiensi dalam proses logistik perusahaan. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat diterapkan untuk memastikan pemeliharaan gudang yang efektif.
1. Jangan Lewatkan Pemeliharaan Rutin
Pemeliharaan rutin adalah aspek pertama yang perlu diperhatikan dalam menjaga kondisi gudang. Banyak perusahaan sering mengabaikan pemeliharaan rutin dengan alasan menganggapnya sebagai hal yang tidak penting. Padahal, pemeliharaan rutin sangat penting untuk menjaga kebersihan, kenyamanan, dan keamanan gudang. Kegiatan pemeliharaan rutin ini mencakup pengecekan peralatan gudang, kebersihan, dan kelayakan fasilitas, seperti lampu, rak, dan lantai. Dengan demikian, proses operasional gudang bisa berjalan dengan lancar tanpa gangguan.
Pemeliharaan rutin juga memiliki dampak besar terhadap keselamatan kerja. Kerusakan pada fasilitas gudang, seperti lampu yang mati atau lantai yang licin, bisa beresiko menimbulkan kecelakaan. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan berkala terhadap kondisi gudang dan memperbaiki segala kerusakan yang ditemukan sesegera mungkin. Hal ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan dan keamanan, tetapi juga membantu mempercepat proses logistik yang melibatkan pengambilan dan penyimpanan barang.
2. Lakukan Pemeliharaan yang Sesuai
Setiap jenis barang yang disimpan di gudang memerlukan pemeliharaan yang berbeda. Misalnya, barang elektronik membutuhkan tempat yang kering dan suhu yang terkontrol, sementara barang makanan membutuhkan pengaturan suhu yang lebih ketat. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk mengetahui karakteristik barang yang disimpan dan menyesuaikan metode pemeliharaan dengan jenis barang tersebut. Pemeliharaan yang tidak sesuai dengan jenis barang bisa menyebabkan kerusakan barang, yang pada akhirnya akan merugikan perusahaan.
Pelatihan kepada karyawan juga sangat penting untuk memastikan bahwa mereka memahami cara yang tepat dalam merawat barang berdasarkan jenisnya. Hal ini mencakup pemahaman tentang cara penyimpanan, suhu yang sesuai, dan perlindungan terhadap barang dari kerusakan yang disebabkan oleh kelembaban atau suhu yang tidak sesuai. Dengan memberikan pelatihan yang cukup, perusahaan dapat mengurangi risiko kerusakan barang dan meminimalkan kerugian yang ditimbulkan.
3. Segera Atasi Permasalahan Jamur
Jamur adalah salah satu masalah terbesar yang sering kali diabaikan dalam pemeliharaan gudang. Gudang yang lembab adalah tempat yang sangat ideal untuk pertumbuhan jamur, yang dapat merusak barang-barang yang disimpan, terutama barang-barang yang terbuat dari bahan organik seperti kayu, tekstil, atau makanan. Selain itu, jamur juga dapat merusak peralatan gudang, seperti rak dan lemari yang terbuat dari kayu.
Untuk mencegah masalah ini, penting bagi manajemen gudang untuk melakukan pemeriksaan rutin terhadap potensi pertumbuhan jamur di area yang rawan lembap. Jika ditemukan jamur, langkah-langkah pembersihan harus segera dilakukan dengan menggunakan bahan yang sesuai untuk menghilangkan jamur tanpa merusak peralatan atau barang yang ada di gudang. Selain itu, pengaturan ventilasi yang baik di dalam gudang, penggunaan humidifier untuk mengurangi kelembaban, dan pemantauan kelembaban secara berkala adalah cara yang efektif untuk mencegah jamur berkembang biak.
4. Klasifikasikan Area Penyimpanan
Strategi penting lainnya dalam pemeliharaan gudang adalah melakukan klasifikasi atau zonasi area penyimpanan. Hal ini mempermudah pemeliharaan karena setiap zona dapat diberi perhatian khusus sesuai dengan jenis barang yang disimpan. Misalnya, zona yang menyimpan barang yang membutuhkan suhu rendah harus dilengkapi dengan sistem pendingin yang baik, sementara barang yang membutuhkan kelembaban tinggi harus disimpan di area yang terjaga kelembabannya.
Selain itu, zonasi juga mempermudah pengelolaan gudang dalam hal pemilihan peralatan yang tepat. Misalnya, untuk zona penyimpanan barang berat, perusahaan dapat menggunakan rak yang lebih kokoh atau alat berat seperti forklift untuk memindahkan barang. Dengan pembagian zona yang jelas, pengadaan barang dan alat penunjang dapat dilakukan lebih efisien, sesuai dengan kebutuhan masing-masing area. Hal ini juga memudahkan pekerja dalam proses pengambilan dan penyimpanan barang, mengurangi kesalahan, dan meningkatkan kecepatan operasional.
5. Atur Penataan Barang
Penataan barang yang baik sangat penting dalam memelihara gudang yang efektif. Dengan menerapkan sistem labeling yang jelas dan informatif, barang dapat lebih mudah ditemukan dan diatur. Labeling yang jelas memungkinkan pekerja untuk mengetahui barang mana yang harus dikeluarkan lebih dulu, terutama dalam sistem first in, first out (FIFO). Hal ini penting untuk menjaga kualitas barang, terutama untuk barang yang memiliki masa kedaluwarsa atau sensitivitas tertentu terhadap kondisi lingkungan.
Selain itu, pengaturan penataan barang harus memperhatikan aspek ukuran, berat, dan jenis barang. Barang-barang berat sebaiknya disimpan di bagian bawah rak, sementara barang yang lebih ringan dapat disimpan di rak atas. Barang-barang yang sering dipindahkan atau digunakan dapat disimpan di tempat yang lebih mudah dijangkau. Dengan penataan yang baik, ruang gudang akan lebih efisien, proses pengambilan barang menjadi lebih cepat, dan keseluruhan sistem logistik akan berjalan lebih lancar.
6. Gunakan Peralatan Pendukung yang Tepat
Selain proses pemeliharaan dan penataan barang, penggunaan peralatan yang tepat juga sangat penting dalam memelihara gudang. Rak, lemari, dan forklift adalah beberapa peralatan yang sangat membantu dalam pengaturan dan pemeliharaan gudang. Rak dan lemari yang baik dapat mengoptimalkan penggunaan ruang penyimpanan, sementara forklift dan alat berat lainnya memudahkan dalam pemindahan barang, terutama untuk barang-barang berat atau yang disimpan di rak tinggi.
Namun, penggunaan alat berat seperti forklift harus dilakukan dengan hati-hati. Forklift yang tidak terawat atau digunakan dengan cara yang salah dapat menyebabkan kerusakan pada barang atau bahkan kecelakaan kerja. Penelitian dalam Jurnal akademik dengan judul ANALISIS TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PETUGAS OPERASIONAL GUDANG CARGO PT. MULTI TERMINAL INDONESIA DI DERMAGA TANJUNG PRIOK meanalisa salah satu penyebab kerusakan barang di Gudang akibat terjatuh dari forklift. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa alat berat yang digunakan memiliki standar keselamatan yang baik, dan operatornya terlatih dengan baik dalam penggunaannya. Selain itu, pastikan peralatan gudang lainnya juga dalam kondisi baik dan dapat berfungsi dengan optimal.
Manfaat Utama Strategi Pemeliharaan Gudang

Implementasi strategi pemeliharaan gudang yang tepat akan memberikan beberapa keuntungan bagi perusahaan, antara lain:
Peningkatan Efisiensi Operasional: Proses penyimpanan dan pengeluaran barang dari gudang dapat menjadi lebih teratur, sehingga proses logistik dapat berjalan lebih cepat dan efisien.
Penghematan Biaya Operasional: Dengan pemeliharaan yang baik, risiko kerusakan barang dan peralatan dapat ditekan, sehingga biaya perbaikan dan penggantian bisa diminimalisir.
Keamanan dan Keselamatan Kerja: Pemeliharaan rutin dan standar pemeliharaan yang tepat membantu menciptakan lingkungan kerja yang aman bagi karyawan gudang, yang berpotensi mengurangi kecelakaan kerja.
Meningkatkan Kepuasan Pelanggan: Proses logistik yang efisien dan barang yang terjaga kualitasnya akan mendukung pengiriman tepat waktu dan secara tidak langsung dapat meningkatkan kepuasan pelanggan.
Penggunaan Alat Pendukung dalam Pemeliharaan Gudang
Peralatan seperti rak, lemari, dan forklift memainkan peran penting dalam mendukung pemeliharaan gudang. Rak atau lemari membantu mengoptimalkan ruang penyimpanan dan menjaga kerapihan. Namun, jika rak atau lemari yang digunakan cukup tinggi, peralatan seperti forklift dapat membantu mengakses barang logistik yang disimpan di ketinggian tersebut.
Pemilihan forklift dan alat berat lainnya harus dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan keamanan dan kenyamanan karyawan. Forklift yang digunakan perlu memenuhi standar keselamatan, mengingat alat berat ini dapat membahayakan jika tidak digunakan dengan benar.
Anda bisa mendapatkan Forklift dengan kualitas dan keamanan yang cukup tinggi di Ashe Forklift dengan menyewa berbagai macam ukuran forklift yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Silahkan kunjungi situs resmi kami di sini.
Comments