Kota Tangerang merupakan wilayah yang termasuk ke dalam bagian Tangerang Raya. Kota ini juga merupakan bagian dari Provinsi Banten yang berbatasan langsung dengan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Kota ini merupakan kota terbesar di Provinsi Banten yang terbesar ketiga di kawasan Jabodetabek. Kota Tangerang pertama kali diresmikan pada tanggal 28 Februari 1993 berdasarkan UU No. 2 Tahun 1993
Pada artikel ini, saya akan menjelaskan tentang Kota Tangerang mulai dari sejarah, demografi, kondisi ekonomi, pendidikan, pemerintahan, dan lain sebagainya.
Sejarah Kota Tangerang
Nama awal kota ini bukanlah Tangerang, melainkan "Tanggeran". Dahulunya Tanggeran merupakan wilayah kekuasaan Belanda berdasarkan hasil perjanjian antara VOC dengan Kesultanan Banten yang diwakili oleh Sultan Abunnashri Abdulkahar putra dari Sultan Ageng Tirtayasa.
Saat berkuasa, tentara Belanda merekur warga pribumi dari Makasar dan Madura untuk ditempatkan di sekitar wilayah Benteng. Dan tentara VOC yang berasal dari Tanggeran tidak mengenal huruf mati sehingga mereka menyebutnya "Tangeran" dengan "Tangerang". Kesalahan pengucapan itu masih terus digunakan sampai saat ini.
Kondisi Geografi Kota Tangerang
Kota Tangerang secara geografis berbatasan langsung dengan Kabupaten Tangerang di sebelah Utara dan barat, DKI Jakarta di sebelah timur, serta Tangerang di sebelah selatan. Adapun total luas keseluruhan dari daerah ini adalah 164,55 km2.
Sementara itu, secara astronomis Tangerang Kota terletak pada 106°33'–106°44' Bujur Timur (BT) dan 6°05'–6°15 Lintang Selatan (LS). Pinang merupakan kecamatan terluas di Tangerang Kota, sedangkan kecamatan Benda merupakan kecamatan Tangerang yang paling kecil.
Secara keseluruhan, Kota Tangerang terdiri atas 13 kecamatan dan 104 kelurahan. Berikut ini beberapa kelurahan yang ada di Tangerang Kota lengkap dengan kode posnya :
Kondisi Penduduk Kota Tangerang
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, pada tahun 2019 kota ini memiliki jumlah penduduk 1.771.092 dan Cipondoh memiliki jumlah penduduk yang paling banyak yaitu 203.881. Sedangkan kecamatan dengan jumlah penduduk paling sedikit berada di kecamatan Benda berjumlah 78.294.
Sementara itu, kecamatan terpadat yang terdapat di kota satu ini adalah Ciledug dengan kepadatan 23.305/km2. Neglasari adalah kecamatan terjarang dengan kepadatan yang hanya 7.425/km2.
Pemerintahan Kota Tangerang
Kota ini di pimpin oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang dipilih secara langsung oleh rakyat melalui Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada). Saat ini, kota ini dipimpin oleh wali kota bernama H. Arief Rachadiono Wismansyah, BSc., MKes dan wakil walikota bernama Drs. H. Sachrudin.
Struktur pemerintahan Kota Tangerang terdiri atas walikota, wakil walikota, sekretaris daerah, DPRD, serta staf ahli. Tak hanya itu saja, Tangerang juga memiliki Dinas Daerah seperti daerah lainnya. Adapun daftar Dinas di Kota Tangerang yaitu :
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana
Dinas Lingkungan Hidup
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
Dinas Pendidikan
Dinas Sosial
Dinas Ketenagakerjaan
Dinas Kesehatan
Dinas Komunikasi dan Informatika
Dinas Perhubungan
Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil
Dinas Pekerjaan Umum
Dinas Perumahan dan Pemukiman
Dinas Pemuda dan Olahraga.
Dinas Ketahanan Pangan
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah
Dan masih banyak lagi yang lainnya.
Berdasarkan data dari BPS, Pegawai Negeri Sipil di wilayah Tangerang Kota didominasi oleh perempuan dengan jumlah 4.740. Sedangkan PNS laki-laki jumlahnya hanya 3.411.
Kondisi Ekonomi Kota Tangerang
Tangerang Kota termasuk ke dalam kawasan metropolitan yang tergabung ke dalam Jabodetabek dan juga Tangerang Raya. Di sini banyak terdapat perusahaan manufaktur dan industri, bahkan banyak perusahaan internasional yang mendirikan pabrik di kota ini.
Atas kondisi inilah, membuat Tangerang juga dijuluki sebagai kawasan 1000 industri. Meskipun banyak pabrik, di sini juga masih ada sawah yang cukup luas dan masih ada penduduk yang berprofesi sebagai petani.
Meski banyak sektor strategis, ternyata tidak dikelola secara maksimal. Terbukti masih banyak jumlah penduduk miskin dan pengangguran di kota ini. Data dari BPS Banten menunjukkan bahwa, jumlah penduduk miskin di Tangerang Kota pada tahun 2019 mencapai 654 ribu.
Laju pertumbuhan ekonominya juga mengalami perubahan. Dalam kurun waktu 2018 hingga 2019, Laju Pertumbuhan Ekonomi (Economy Grow menurun dari angka 5,92 ke angka 4,31).
Baca juga : Bisnis di Kota Tangerang
Kondisi Pariwisata Kota Tangerang
Di Tangerang, ada banyak sekali objek wisata yang bisa Anda kunjungi. Ada wisata belanja seperti Bale Kota Mall Tangerang, Tang City Mall, Metropolis Town Square, dan CBD Ciledug.
Tak hanya itu saja, di daerah ini juga banyak terdapat tempat kuliner yang banyak menjual berbagai makanan khas. Karena lokasinya yang strategis dekat Bandara Soekarno Hatta, membuat para traveler lebih mudah menjangkau destinasi wisata yang ada di kota berjuluk kota seribu industri ini.
Kondisi Pendidikan Kota Tangerang
Kondisi pendidikan di daerah Tangerang Terbilang cukup bagus. Sebab, di sini banyak terdapat sarana pendidikan dari TK hingga perguruan tinggi. Ada yang dibangun oleh pemerintah, dan ada juga yang dibangun oleh pihak swasta.
Namun sayangnya, penduduk kota ini masih kurang baik dalam hal mengenyam pendidikan. Terbukti dari 285.508 orang tidak sampai menamatkan Sekolah Dasar Mereka (sumber : data BPS).
Demikian penjelasan singkat seputar Kota Tangerang yang wajib Anda ketahui sebagai penduduk asli maupun bukan penduduk asli. Semoga penjelasan tersebut bisa memberikan gambaran mengenai kondisi daerah Tangerang terbaru saat ini. Oh ya, bila anda memerlukan Sewa Forklift di Tangerang, anda bisa menghubungi Ashe Forklift sebagai partner anda.
Comentários