Bagi pelanggan, pengiriman logistik adalah pengiriman barang yang tepat waktu. Semakin cepat waktu pengiriman tentu semakin baik. Semua perusahaan berusaha memberikan pengiriman yang cepat untuk mempertahankan pelanggan setia. Seiring e-commerce yang semakin populer, transportasi logistik juga semakin memperbaiki pelayanan untuk meningkatkan sistem.pengiriman.
Meski industri logistik semakin berkembang dan tren belanja online juga marak, namun industri logistik nampaknya masih berkembang dengan lambat. Sebenarnya apa sih inovasi logistik itu? Apakah hanya sekedar armada transportasi yang lebih besar dan pengiriman yang lebih cepat?
Pentingnya inovasi logistik
Inovasi dalam industri logistik tidak hanya sekedar armada transportasi yang lebih besar ataupun pengiriman yang lebih cepat, namun juga perbaikan disegala sektor terkait dengan pengiriman barang. Dengan teknologi yang berkembang dengan semakin pesat, rasanya tidak heran bila industri logistik juga ikut menerapkan teknologi canggih untuk mempermudah pengiriman barang.
Sudah banyak inovasi dilakukan di industri logistik yang berkaitan dengan perbaikan proses dan operasional. Menerapkan inovasi yang tepat tidak hanya membuat pengiriman lebih cepat namun juga membuat karyawan bekerja dengan lebih produktif. Kompetisi dalam industri logistik semakin ketat, sehingga anda harus menyajikan pelayanan yang berbeda dari lainnya. Dengan menerapkan inovasi, perusahaan akan mendapatkan perhatian lebih dari pelanggan karena pelayanan yang lebih baik dan cepat.
Tren dan inovasi logistik
Industri logistik sendiri termasuk rumit. Ada banyak sektor yang terkait di dalamnya dan tergabung dan rantai pasokan. Dalam beberapa tahun terakhir, industri logistik sudah membuktikan bahwa penerapan teknologi dalam pengiriman barang memberikan pelayanan yang lebih bagus. Berikut ini beberapa tren inovasi dalam bidang logistik.
1. Internet of things
Internet of things menjadi salah satu inovasi terbesar di bidang logistik. Teknologi ini menghubungkan perangkat elektronik yang memantau perpindahan data melalui internet tanpa campur tangan manusia. Internet of things dalam industri logistik membuat setiap langkah dalam rantai pasokan mudah dipantau. Teknologi ini juga meningkatkan efisiensi manajemen inventaris. Menerapkan Internet of Things pada industri logistik meningkatkan transparansi, efisiensi, dan data yang akurat dari manajemen barang.
2. Robotik
Proses sortir barang merupakan proses yang membutuhkan waktu lama. Oleh karena itu penggunaan robot sortir bisa mempercepat prosesnya. Selain itu, robot sortir mempunyai kecepatan dan keakuratan kerja yang lebih baik serta mengurangi resiko human error atau kesalahan manusia. Robot sortir bisa bekerja untuk waktu yang lama dan bekerja bersamaan dengan manusia. Selain robot sortir, robot software juga bisa digunakan untuk keperluan yang serupa dan memudahkan kerja karyawan.
3. Artificial intelligence
Algoritma artificial intelligence yang dipadukan dengan mesin bisa mendukung perusahaan dalam menangani fluktuasi permintaan. Misalnya memberikan perkiraan solusi berdasarkan algoritma AI mempermudah karyawan untuk merencanakan rantai pasokan dan mengurangi biaya operasional. Banyak hal yang bisa diotomatisasi dengan menggunakan kecerdasan AI untuk mempercepat pemrosesan data dan meningkatkan pelayanan.
4. Otomasi gudang
Manajemen gudang juga merupakan bagian dari industri logistik. Sebagai tempat penyimpanan barang, karyawan gudang mempunyai beban kerja yang tidak sedikit. Oleh karena itu otomatisasi gudang diperlukan untuk mempermudah dan mempercepat kinerja karyawan. Ada beberapa inovasi teknologi yang bisa digunakan di gudang seperti software khusus sortir barang, robot sortir, rak ambil otomatis, dan sebagainya. Proses penyimpanan barang akan lebih mudah dengan menggunakan forklift atau alat berat yang bisa didapat dari Ashe Forklift.
5. Last-mile delivery
Last mile delivery adalah langkah akhir pada rantai pasokan. Dari gudang atau pusat distribusi, barang akan dikirim ke konsumen. Proses pengiriman akhir ke konsumen biasanya kurang efektif sehingga perlu menggunakan pengiriman ini. Last mile delivery ini sendiri juga menghadapi banyak tantangan seperti kemacetan, konsumen yang sulit dijangkau, banyaknya pengiriman, dan peraturan pemerintah.
6. Data analisis
Data analisis memberikan peningkatan yang nyata untuk meningkatkan produktivitas gudang, performa manajemen, dan sebagainya. Data yang didapat dari bisa digunakan untuk meningkatkan rencana pengiriman dan memaksimalkan rute. Data yang sama juga bisa digunakan untuk menganalisis pasar untuk menentukan harga suplier, tingkat stok, dan juga meminimalkan resiko manajemen. Selain itu data analisis juga memberikan solusi untuk permasalahan yang terjadi.
7. Cloud computing
Cloud computing ini adalah salah satu teknologi yang memungkinkan perusahaan logistik untuk menyimpan data yang dibayar berdasarkan penggunaan. Tentu saja hal ini merupakan investasi yang murah. Selain itu cloud computing juga membantu mengurangi resiko dan biaya penggunaan infrastruktur IT. Perusahaan tetap bisa menyimpan dan mengunduh data untuk menganalisa keseluruhan proses logistik dengan mudah. Cloud computing ini memberikan akses umum dan tidak terikat pada penggunaan ruang secara fisik.
Sudah ada beberapa perusahaan logistik yang menerapkan teknologi terbaru. Penerapan teknologi dalam industri ini dikenal dengan istilah smart logistic. Tujuan utama smart logistic ini untuk memberikan efisiensi pengiriman secara keseluruhan dengan memanfaatkan teknologi. Ada banyak sektor yang terkait dengan industri logistik misalnya gudang, pengemasan, penyimpanan, distribusi, serta analisis informasi logistik.
Beberapa teknologi yang sudah diterapkan dalam smart logistic adalah GPS, Radio Frequency Identification, cloud computing atau komputasi awan. Penerapan teknologi ini bisa mempercepat pengiriman barang dan juga menghemat ongkos pengiriman barang. Smart logistic ini diharapkan bisa merampingkan proses yang ada pada industri e-commerce, yaitu marketplace-penjual-perusahaan logistik-konsumen.
Penerapan teknologi dalam industri logistik ini sedikit banyak mulai mengubah cara pikir orang-orang pada perusahaan logistik sebagai penyedia layanan. Dengan tingkat belanja online yang tinggi, kini konsumen bisa tenang karena penerapan teknologi dalam industri logistik memberikan pengiriman yang aman, cepat, dan sesuai estimasi yang diberikan. Selain itu, barang juga dikirim dalam kondisi bagus dan resiko barang rusak rendah.
Dengan perkembangan marketplace yang juga semakin pesat, penerapan teknologi untuk industri logistik tidak bisa dihindari lagi. Konsumen menuntut pengiriman yang cepat dan akurat sehingga pihak logistik harus bisa menyesuaikan dengan permintaan pasar. Kini perusahaan logistik sudah mulai menerapkan aplikasi yang bisa digunakan untuk membayar serta mengkonfirmasi status pergerakan barang mulai dari drop center, transportasi, hingga pengiriman ke konsumen.
Inovasi logistik memang tidak bisa dihindari lagi ditengah gempuran teknologi yang semakin pesat. Di sisi lain teknologi memudahkan proses pengiriman, sortir, hingga pelacakan barang. Hal ini membuat konsumen senang karena bisa memantau pergerakan barang mereka dengan akurat. Perusahaan logistik kini perlu meningkatkan kinerja dengan penerapan teknologi yang baik. Penerapan teknologi dan membuat otomatisasi logistik tentu tidak mudah pada awalnya namun prosesnya bisa dibuat secara bertahap. Bagaimanapun juga teknologi diharapkan meningkatkan kinerja karyawan dan mempermudah proses sortir dan pengiriman barang. Bukan tidak mungkin bila dimasa depan industri logistik akan sepenuhnya menerapkan teknologi smart logistics.
Comments